Langsung ke konten utama

SOCIAL MEDIA

Hal Yang Aku Lakukan Untuk Mengatasi Kesedihan

Jumat, 05 Januari 2024

 Hi Escapist! Kembali lagi di curhatan aku kali ini

Bagi hotelier ekspresi yang wajib di tunjukkan adalah 'senyum', yang mana emosi karena masalah diluar pekerjaan seperti sedih, marah, takut adalah hal yang tidak bisa di eskspresikan saat itu juga. Mungkin kalian melihat kami hotelier seperti ’tidak pernah sedih’ ’si ceria terus’, but trust me kami hotelier juga manusia. Kami bisa menangis tapi setelah shift atau kami bisa juga bersedih tapi setelah kami handle tamu dan masuk back office (kalau Front Desk belakang counter biasanya ada back office xixi).

Tapi tak jarang bahagianya kami saat serve tamu juga efek dari positive vibes dari tamu ataupun biasanya aku menanamkan ’semua tamu sama, aku akan treat semua tamu as my family or my friend with respect’ (berdasarkan pengalaman pribadi temanku non hotelier yang di pandang seperti tidak pantas tapi di hotel lain, dan aku tidak ingin tamu ku merasakan hal seperti itu).

Baiklah Escapist karena tema ODOP hari ini adalah ’apa yang kamu lakukan ketika kamu sedih?’ aku jadi terfikir membagikan kebiasaan aku as hotelier ketika aku merasa sedih (pastinya ini aku lakukan after handling tamu yaa, profesional is number one xoxo)

1.     Curhat dulu ke bestie rekan kerja

Sebenarnya di lingkungan kerja tidak bisa bercerita ke semua orang yaa hal yang buat kita sedih, apalagi ga semua orang suka sama kita, jadi aku cerita ’hal yang memang harus di luapin saat itu juga’ tapi ke orang yang bisa aku percaya -bestie-. Karena aku tipe orang yang ga bisa menumpuk emosi (khawatir di tumpuk emosinya malah bisa meledak dan auto nangis pas kerja, but alhamdulillah belum pernah karena aku tau kapasitas menahan emosi aku.) jadilah aku curhat dulu biar ga terlalu overload emosinya.

2.     Nonton sama adik

Adikku satu frekuensi sama aku soal tonton-menonton. Kami memiliki kesaamaan kesukaan (kami suka menonton film dan kadang gameplay youtuber gaming) jadi kalau aku sedang ’agak galau’ auto deh aku ’dek hayuk nonton gameplay horror nya *nama youtuber*’.

3.     Baca novel online tapi yang ada sedihnya

Ini si biar aku nangis aja yaaa, jadi aku sengaja milih novel yang ‘sad ending’ atau yang perjalanan FMC dan MMC nya sulit tapi ’happy ending’ karena aku suka good cry over sad book.

4.     Sholat

Sebenarnya aku beribadah tidak hanya ketika sedih yaa, but tempat terbaik mengadu hanya ’allah’.


Terimakasih sudah mau membaca curhatan aku kali ini Escapist, kalau kalian bagaimana cara mengatasi kesedihan kalian? Kalau begitu sampai jumpa di curhatan aku selanjutnya. Have a nice dream!


Hello Escapist!

Aku Caca seorang hotelier yang suka bermimpi, seringnya sih aku sharing seputar makanan, lifestyle dan buku tapi aku bisa kok jadi teman curhat kalian. Oiya genre favorit aku ~romance~ loh jadi please rekomendasiin aku buku ataupun film seputar romance ya!

Follow me on Instagram