Hi Escapist! Dulu sekali ketika aku remaja, aku adalah orang yang bisa dibilang sulit untuk menerima masukkan atau nasihat, dasar anak muda keras kepala hanya peduli motivasi dan minim intuisi.
Tak heran beberapa proyek yang dulu ketika aku sekolah bangun, tidak jalan berapa lama mudah runtuh. Karena ego + motivasi tidak diiringi saran dari seseorang yang memang berkecimpung di industri itu sebelumnya.
Seiring beranjak dewasa aku baru sadar akan pentingnya nasihat dan saran dari orang tua atau orang yang memang ahli di bidangnya, selain sebagai bantalan saat jatuh bisa juga jadi pengukur sebatas apa kemampuan kita untuk meraihnya.
Akhir-akhir ini aku berkaca, mengapa dengan bertambahnya penghasilan yang aku dapat malah aku semakin gencar membelanjakan uangku dengan dalih self reward, entah self reward ikut-ikutan trend entah menuruti inner child ku yang dulu tidak pernah terpenuhi.
Ada satu nasihat untuk nge-rem perilaku borosku akhir-akhir ini (selain banyaknya rekan kerjaku yang terlilit hutang karena mementingkan lifestyle dan berujung menjadi pengguna credit card tentu saja), dan kebetulan pas banget sama tema ODOP hari ini. Oke ini dia nasihatnya
Jangan pernah berhutang meskipun kamu hari ini hanya makan dengan lauk seadanya, karena hutang sedikit akan mendatangkan hutang yang banyak. Dan jangan pernah sekali kamu mewariskan hutang itu ke anakmu nanti, karena kamu tahu bagaimana muaknya di bebankan hutang itu.
Sebagai seseorang yang sedang berusaha memperjuangkan financial freedomnya menurutku nasihat diatas sangat ngena, dan ya ga jarang juga nasihat itu lah yang aku pegang erat-erat disaat aku mudah lapar mata.
Kalau kalian nasihat seperti apa si yang menggerakkan kalian? Komen di bawah yaa
Sampai berjumpa di blog-ku selanjutnya. Have a nice dream Escapist!
