Hi! Hi! Hi Escapist! Kembali lagi di CaCu, Caca curhat. Minggu gini aye pergi ke bioskop#aseeeekkk, engga dengg harusnya malem minggu yang ke bioskop dan hari minggunya aye review buku aja ye begimana? Yok mari! |
Judul : Kulti
Penulis : Mariana Zapata
Tahun rilis : 2016
Beli dimana? : Kindle Unlimited Store
Buku ini tentang apa sih?
✓ Enemies to Lovers
✓ Age Gap✓ Big Fangirl ✨
✓ Slow-burn bangettttt
✓ Sport Romance
✓ So Spicyy ๐ฅ
✓ Standalone Blurb:
"Percaya deh, pengen banget saya nonjok muka kamu sekali-sekali"
Ketika pria yang kau agungkan dari kecil jadi pelatih mu, hal itu seharusnya menjadi yang terbaik di dunia. Kata kunci : seharusnya yaa.
Tidak sampai seminggu untuk Sal Casillas yang berusia 27 Tahun bertanya-tanya apa yang dia lihat pada ikon sepak bola internasional itu - mengapa ia punya posternya di dinding kamarnya atau bahkan bermimpi menikahinya dan punya anak yang super jago main sepak bola
Sal sudah lama melupakan hubungan imajiner terburuk dalam sejarah dengan laki-laki yang bahkan tidak tau ia ada di dunia ini. Jadi ia tidak pernah bersiap untuk berhadapan dengan versi dari Renier Kulti yang muncul di tim nya musim ini : sosok pendiam, seseorang yang terlihat penyediri namun berbentuk bayangan yang siap meledak, seorang laki-laki yang dulunya terlihat sangat bersemangat dalam dunia sepak bola.
Review dari aku yang pastinya mengandung spoiler✌️ :
Karakter Sal si fangirl as Heroine disini bisa aku rasakan jijik pas inget masa alay dipenuhi cinta dalam skenario halu nya sama Kulti yang mana 'itu udh lama banget kali boss, udah gasuka juga gue sama dia. Siapa suruh matahin hati gue, ngapain si malah disini yaelahhh'. Intinya Sal 27 Tahun nih udah mateng dan di sadarkan keadaan lah bahwa memiliki laki-laki ini tuh ga mungkin, tapi anehnya malah doi muncul depan muka dia ga cuma sehari yaa tapi sepanjang musim, yang bikin Sal benci pasti takut imannya selama 10 tahun move on goyah di hadapkan dengan situasi-situasi bersama laki-laki ini.
Karakter Kulti as Hero kita nih menurut aku tipe yang misterius dengan cerita hutang ceritanya paska perceraian. Kenapa menurut aku penting hal tersebut? karena disini yang mau Kulti dekati masih lajang + nyatanya sebelum Kulti kenal udah matahin hati Sal duluan xixi.
Untuk chemistry as a partner di lapangan dengan karakter main leads kita yang sama-sama pekerja keras ini ada plus minus yaa. Ada disaat mereka berantem nih karena berbeda opini, ada juga saat dimana mereka blend-in sampai menghasilkan permainan sepak bola yang harmoni nya dapet banget.
Personally pas baca perlakuan-perlakuan manis dari Male Leads terkadang aku kepikiran kaya 'lah dia begini karena ngerasa bersalah ya?' intinya ga tulus gitu lohhh. Mungkin karena pembawaan karakter yang keras yaa makanya setiap perlakuan manis nya itu kaya ada sebab musabab bukan sekonyong-konyong emang doi tipe 'romantis' gitu.
Sal = Female Main Character (Heroine)
Kulti = Male Main Character (Hero)
My Favorite Part Of The Book :
"It was the worst non-break-up ever in the history of imaginary relationships with a man who didn't even know I existed."
Ada alasannya mengapa aku mengutip kata-kata diatas menjadi favoritku dari buku ini, yaitu :
1. Karena age-gap Sal sebagai yang lebih muda secara umur merasa dipermainkan oleh Om Kulti karena di beberapa scene nampak effort dari beliau nih kontroversial, ingin terlihat ada usahanya padahal ya stuck disitu aja. Kalau dilihat dari POV si Om nih sebagai laki-laki yang tumbuh dan besar dari permainan sepak bola yang keras + juga back storynya cukup sedih menjadikan beliau sosok yang keras dan terkesan gak peka apalagi dianggapnya perempuan yang dia (ternyata) crush-in ini alpha women yang ga menye-menye, padahal back to naturenya perempuan itu pengen di manjah. Betul begitu Bu-Ibu? Pengen dilihat 'setidaknya' oleh sang lelaki 'aku lah perempuan syantikkkk', alias validasi kek Bang! Kaga peka banget ihhhh!
2. Dari POV Sal sebagai big fangirl yang udah suka doi dari umur 7 tahun ya cukup gitu tau diri dalem hati pasti ngomong 'yaelah ga mungkin doi suka sama gue, secara kaya kentang gini. Cakep ya biasa aja, jago maen juga ya biasa aja. Kaga ada plusnya deh. Doi mah cakep, terkenal, jago, ah pokoknya sempurna, guamah kentangggg' alias insecure wakkk!
3. Om Kulti nih udah pernah matahin hati Sal 10 tahun lalu makanya ngomong begitu, kaya dunia halu nya tuh udah di luluh lantah kan tak bersisa dengan berita pernikahannya Om.
Overall๐๐๐3/5 Stars from Me! Bukunya cukup bagus, tapi aku ga terlalu merekomendasikan buku ini karenaa i'am not a fan of a age-gap yang sangat jauhh, bisa dibilang aku ga terlalu menikmati buku ini karena 'berasa baca karakter bocil sama om-om' padahal disini Sal sudah berumur 27 Tahun. But ya, itu hanya opiniku yaaa jadi kalian bebas untuk menyanggahnya
Sekian review dari aku hari ini dan sampai berjumpa di reviewku selanjutnya, have a nice dream Escapist!