Hi! Hi! Hi Escapist! Siapa disini yang suka banget sama Pride and Prejudice karya terkenal author Jane Austen? Di sesi Cacu hari ini aku mau bahas buku yang punya vibes yang sama lohh, penasaran gak nih? Langsung aja yuk ke reviewnya…
Judul : A Marriage Of Misconceptions
Penulis : Alyssa Martin
Tahun rilis : 2024
Beli dimana? : Amazon Kindle
Buku ini tentang apa sih?
✓ Enemy to Lovers (historical vibes ✨)
✓ Misscomunication
✓ He falls first
✓ Slow-burn
✓ Forced Marriage✓ Who did this to you
Blurb:
Review dari aku yang (sepertinya) mengandung spoiler✌️ :
I love how Teresa represent here, tipe-tipe cewe yang mau hidupnya ngalir aja tanpa pusing dan repot-repot akan drama pernikahan tapi bukan juga tipe yang kayak pasrah kaya mayat idup tanpa arah, mungkin karena Heroine kita disini itu hobi banget baca buku jadi belum punya pasangan hidup bukan masalah besar bagi dirinya, as we all book girlies know #fictionalmanoverrealman π
.
But seiring berjalannya cerita, sikap bodo amat nya Heroine kita tuh luntur guyss gara-gara effort Hero kita yang melebihi ‘Mr.Darcy’ karakter favoritnya di novel Pride and Prejudice, gimana ga klepek-klepek ye kan ibarat di tolak Hero kita nih ga patah semangat ngeliat perempuan inceran hatinya cuek bebek do’i puter otak cari gimana pun caranya Teresa nih luluh
Karakter Thomas as Hero disini aku awal-awal skeptis yaa tipe pria mapan yang biasa di approach duluan sama wanita siap menikah ini punya sikap baik, apalagi di awal buku ada opini Hero yang cukup kontroversial dimana ada pandangan ‘sedikit’ merendahkan si Heroine seakan Heroine kita nih in dessperate untuk menemukan suamik padahal mah kan engga yaa. But seiring berjalannya cerita pandangan aku sama karakternya ini berubah bangett, dibuktikan dengan jurus tandur nya doi untuk mendapatkan hati sang pujaan dan yang lucuk dan gemesin itu pas doi mau jadi kang pukul siapa yang nyakitin Teresanya di masa lalu
Lady Teresa Palhem : Heroine
Thomas Thornburn: Hero
My Favorite Part Of The Book :
You mistake independence for loneliness. Just because you seek to be seld-sufficient doesn’t mean you should have to face your trouble alone.” Their eyes met, and once again, Teresa felt as though Lord Bath could ser into her soul. As if he knew she held a seceet the and was trying to unearth it. She shivered at the posibility.
I willingly give itπππππ 5/5 Stars! 216 halaman yang ga kerasa kok sudah sampai di akhir cerita aja and i request nambah lagii dong sweet-sweetan nyaa, so far i love both of the character. Dimana kedua karakter utama nya ini punya karakter yang kuat (alias sama-sama keras kepala) efek trauma ditinggalkan oleh orang tersayangnya malah makin mempererat hubungan mereka. Jujur aku belum pernah merasakan bagaimana cemasnya rasa bersalah yang dialami Heroine di cerita ini, jadi terkadang sikap yang ia ambil aku suka ga relate gituu misal, wait kenapa dia begitu aja harus ambil tindakkan ini? But at the end i really appreciate niat author untuk menyisipkan bumbu-bumbu mental health awareness supaya membuat pembaca (khususnya yang kaya akuu) paham ga mudah lohh menjaga kesehatan ment itu tapi kita pasti bisa melaluinya.
Aku juga buatin moodboard untuk cerita ini, berikut linknya https://pin.it/202frOq5c
Terimakasih Netgalley, Kingsley Publisher & Author Alyssa Martin untuk ARCnya, dan review ini jadi 100% pendapat aku pribadi yaaa π₯°
Sekian dulu review hari ini see you on my next review. Have a nice dream Escapist !