Hi! Hi! Hi Escapist! Kembali lagi di CaCu, Caca curhat. Siapa disini yang suka banget keracunan rekomendasi buku dan berakhir numpuk di list buat dibaca? Pasti book lovers gitu kan? Ngaku deh! Hihi
Btw buku yang hari ini aku bahas sebenarnya udah lama masuk wish list ku, tapi karena kebetulan waktu itu triloginya lagi diskon jadi aku beli aja deh. Oke let’s get to the review!
| Hi! Hi! Hi Escapist! Kembali lagi di CaCu, Caca curhat. Minggu gini aye pergi ke bioskop#aseeeekkk, engga dengg harusnya malem minggu yang ke bioskop dan hari minggunya aye review buku aja ye begimana? Yok mari! |
.jpeg) |
Hi! Hi! Hi Escapist! Kembali lagi di CaCu, Caca curhat. Edisi Minggu malam curhatnya ga jauh-jauh dari ngomongin hal sederhana yang membuat pembaca seperti aku bahagia #asekkk. Then how about we get in to the review? let's go!
Hi Escapist! Aku mau curhat deh, akhir-akhir ini dalam menjalani challenge ODOP ini aku jadi agak lesu loh ga se-semangat awal-awal. Beberapa hari lalu aku ga sadar apa si yang buat aku beraattt banget gitu rasanya nulis, padahal ide pas aku belum mulai ngetik itu banyak banget.
Tapi aku tahu sekarang, ternyata mood itu penting banget untuk mendukung aku melakukan kegiatan apapun sehari-hari. Maka dari itu sekarang aku aware nih, kalau mood ku lagi bagus dan kata-kata di kepalaku sudah muncul ga pake lama langsung aku tulis.
Karena beberapa hari lalu yang membuat mood ku buruk adalah aku sendiri yang scroll instagram terus-menerus. Apalagi yaa informasi di instagram beragam, dari topik yang bahagia sampe topik yang sedih. Sebagai orang yang mudah banget melibatkan perasaan, scroll Instagram ternyata membuat mood ku untuk menulis jadi sangat berantakan. Dan hal itu ternyata berpengaruh ke performa menulisku.
Fun fact nih Escapist, selain menulis ternyata duluuu banget style ku dalam berpakaian juga di dasari dari mood. Hmmm... Jadi moody-an itu gada enaknya! kalau lagi ga mau pake baju tertentu ya aku sangat menolak pake baju itu, meskipun wajib yaa (mostly ini acara keluarga), pasti dari dulu Ibu pengen banget nih ngomelin aku soal buruknya cara berpakaian aku kalau mood ku buruk xixi.
Bagi aku menemukan style yang bagus sesuai mood itu susah banget, apalagi dulu aku pernah insecure karena gemuk dan ngerasa pakai baju apapun itu ga pantes, pakai baju apapun itu ga nyaman.
Tapi seiring berjalannya waktu aku membangun kepercayaan diriku, di dukung juga dengan adikku yang bisa dibilang paling stylish di keluargaku lama kelamaan aku berani untuk mencoba berbagai macam model baju. Di mulai dari pairing kerudung yang bagus, hingga coba mix&match pasangan baju dan celana yang aku suka.
Ohiya gak heran style ku akhir-akhir ini juga terpengaruh dari buku dan film yang aku baca dan biasanya fashion inspirationnya itu muncul di pinterest atau di Instagram dan tidak lupa yang terpenting aku nyaman dengan style-ku kata adikku.
Style yang nyaman menurut aku yaitu style yang aku pede menggunakkannya. Aku juga suka orang lain mudah menemukan signature style aku, seperti mudahnya mereka nyeletuk 'oh Caca yang sporty itu ya' haha.
Bagi yang belum menemukan signature style kalian, ga ada salahnya kok coba-coba berbagai aestethic style sampe ketemu style yang 'klik' di kamu. Karena jujur semenyenangkan itu punya sesuatu yang orang lain udah inget ya itu kita.
Sekian dari aku tentang pembahasan hari ini, i'm not an expert but feel free untuk share style yang menurut kalian nyaman itu seperti apa di kolom komentar.
Sampai bertemu di blog aku selanjutnya. Have a nice dream Escapist!
Hi! Hi Escapist! Kembali lagi di curhatan edisi masih berusaha konsisten ODOP ku hari ini. Tema hari ini menurut aku agak bikin deg-degan yaa, karena jujur di tema ini tuh aku merasa masih sangat sedikit ilmunya. Kalian bisa tebak gak yang bikin aku deg-degan apa? bukan doi yaa yang pasti hihi.
Oiya aku mau tanya sedikit nih, kalian pernah gak sih punya hobi tapi ga di dukung sama orang tua? kalau iya sama dong kaya aku. Masuk sesi cerita yaaaa... Kalian inget ga sih aku pernah curhat bahwa aku suka banget membaca karena waktu kecil sering di opname hadiah aku keluar rumah sakit yaitu dibeliin majalah Bobo, hobi aku membaca itu berlanjut sampai aku beranjak dewasa.
Aku ingat sekali membeli novel pertamaku dari uang jajan yang aku sisihkan, waktu itu aku bertekad hanya membeli novel itu dan tidak akan ada novel-novel selanjutnya. Dasar aku, novel tersebut malah awal dari kecanduannya aku membeli buku. Dari uang jajan yang aku sisihkan itulah yang malah membuat Ibuku sebal dengan aku, karena masa baru smp aku sudah membeli novel ratusan ribu dan sekali beli jumlahnya bukan hanya 1 buku. Ya intinya Ibu tidak suka aku membaca buku karena menurutnya hobiku hanya membuang uang saja.
Pas banget cerita aku diatas berhubungan dengan tema hari ini yang bikin aku deg-degan, temanya yaitu tips produktif menulis untuk pemula. Kenapa temanya buat aku deg-dega karena jujur aku juga masih belajar, masih banyak istilah-istilah di dunia literatur yang belum aku tahu. Eh tapi balik lagi aku mengingat hal yang aku impikan sudah di depan mata, tinggal akunya saja yang tidak malas menggapainya. Dan berikut tips produktif untuk pemula :
1. Ingat Motivasi Pertama Menulis
Karena hobiku membaca dianggap perilaku konsumtif dan tidak menguntungkan bagi Ibu, aku ingin membuktikan bahwa membaca itu tidak selalu tentang konsumtif. Insyaallah aku akan buktikan tulisanku ini suatu saat bisa membuahkan pundi-pundi money xixi.
Selain itu aku suka gemes sama author yang novelnya ga punya ending yang aku mau, jadi ingin mempunyai ending yang aku mau lah yang menjadi salah satu motivasi ku menulis. Aku yakin motivasi lah yang menjadi hal kuat untuk aku tetap menulis.
2. Membaca
Konsisten menulis tentu saja perlu di iringi dengan ilmu tentang kepenulisan, karena membaca membuat kita memahami ilmu kepenulisan dari beberapa sudut pandang. Dan jangan lupa disamping ide yang bagus juga perlu ada ilmu untuk mengemasnya supaya hasilnya jadi sangat menarik.
3. Ikut Komunitas
Ikut komunitas ini lah yang membuat aku tetap konsisten di tengah sibuknya pekerjaan. Asli deh kalau kalian ingin serius di dunia blogging, kalian harus ikut komunitas bloger karena di dalamnya banyak ilmu yang kita belum pahami tentang dunia per-blog-an dan biasanya yang berbagi ilmunya merupakah orang-orang yang memang sudah terbiasa berkecimpung di dunia literasi dan blogging, selain itu komunitas sendiri memiliki vibes yang sangat positif karena antara 1 dan pemilik tulisan lain salin dukung ♥️
4. Sukai Dulu Menulis
Kalau aku si dari awal dibiasakan dulu menulis. Entah dimulai dari menulis ciutan hingga curhatan, dan kalau sudah suka menulis nih dikit-dikit pasti ada kata-kata yang mengalir dengan mudah.Dan jangan lupa diiringi dengan membaca yaa, karena penting banget mengetahui banyak kosakata dan cara membuat kalimat menjadi indah *cihuyyyyy
Nah kalau dari aku si segitu saja yaa tipsnya kebetulan tips diatas juga yang biasanya membantu aku untuk tetap konsisten menulis, memang ga terlalu banyak tapi semoga bermanfaat ya curhatan aku hari ini. Terimakasih sudah mampir di curhatan aku, sampai bertemu di curhatan ku selanjutnya. Have a nice dream!
